Tuesday, February 21, 2023

[Cerita Rakyat] Legenda Batukuwung Padarincang Serang Banten

 [Cerita Rakyat] Legenda Batukuwung Padarincang Serang Banten


Cerita rakyat Batu Kuwung berawal dari kisah hidup seorang saudagar kaya namun kikir yang hidup di masa Sultan Haji (sekitar tahun 1683-1687 M). Sifat tamak dan kikir saudagar ini sangat terkenal ke seantero negeri.
Kabar tersebut sampai juga ke telinga seorang yang sakti. Orang sakti itu pun kemudian memutuskan untuk menyamar menjadi seorang pengemis pincang. Dia mencoba memohon bantuan pada saudagar. Namun ternyata saudagar malah mengusir si pengemis pincang itu dengan kasar.

Si pengemis merasa sangat tersinggung dan tidak terima dengan perlakuan yang diberikan saudagar. Kemudian si pengemis pun mengutuk, ia berkata bahwa saudagar akan merasakan rasa lapar dan menderita sama seperti apa yang dirasakan pengemis tadi.

Benar saja, ketika keesokan harinya, saudagar bangun dari tidurnya dengan kondisi kaki lumpuh. Karena merasa banyak harta akhirnya dia membuat pengumuman dan mengundang banyak tabib untuk mengobati penyakitnya. Namun tak satupun tabib yang mampu menyembuhkannya.

Di tengah keputusasaan datanglah si pengemis pincang kepadanya. Ia mengatakan semua ini adalah buah dari sifatnya yang kikir. Saudagar pun tersadar akan kesalahannya dan berucap janji bahwa dia akan memberikan separuh hartanya untuk orang lain yang membutuhkan asalkan bisa sembuh.

Mendengar itu si pengemis pincang berujar agar si saudagar pergi ke kaki Gunung Karang. Kemudian ia harus mencari sebuah batu cekung. Disana ia harus menjalani tapa di atas batu cekung tersebut selama 7 hari.

Dengan dibantu oleh anak buahnya, saudagar itupun pergi. Setelah menemukan tempat yang dimaksud dia pun menjalankan tapanya selama 7 hari. Anehnya, setelah 7 hari, batu tempat saudagar bertapa tersebut mendadak mengeluarkan mata air panas


Saudagar akhirnya memutuskan untuk mandi di sumber mata air itu. Tak lama setelah itu ternyata kakinya pulih dan mampu digerakkan kembali. Begitulah asal mula dari sumber mata air panas yang dikenal dengan nama Batu Kuwung yang telah menjadi salah satu obyek wisata cukup terkenal di Banten.

*****

Cerita ini memiliki banyak sekali pesan moral dan nasihat bijak yang memiliki relasi dengan kondisi kita yang sedang menghadapi pandemi. Hal ini bisa terlihat dari penggambaran di dalam cerita ini dan sikap dan perilaku yang terjadi selama bencana covid-19 ini berlangsung.

Betapa ujian penyakit seperti yang di derita saudagar kaya dalam cerita ini juga berlangsung di masa ini. Membuat orang-orang yang boleh dikatakan selama ini menggenggam dunia ternyata tak berdaya ketika virus ini menggerogoti tubuhnya. Mulai dari orang kaya, artis, pejabat, agamawan bahkan sekelas presiden tak mampu kebal dari virus ini


Dan bentuk ketidak berdayaan tersebut juga bukan hanya dalam wujud manusia, negara sebagai lingkup terbesar manusia di dunia pun di buat lumpuh olehnya. Negara-negara adidaya sekalipun yang selama ini boleh dikatakan mengagungkan kekuatan dan kebesaran berbagai teknologi dan ekonominya terbukti harus mengakui kelemahannya menghadapi serangan virus covid-19.

Sifat-sifat sombong, kikir dan tamak adalah penyakit-penyakit hati yang umum dimiliki oleh manusia, terutama yang merasa telah memiliki dunia. Pada saat mereka sakit maka akan terasa betapa ia ternyata masih membutuhkan bantuan orang lain.







Comments


EmoticonEmoticon

Muklis Ali. Powered by Blogger.